KHUTBAH JUM’AT TENTANG FAEDAH MEMBACA
ALQUR’AN
إنَّ الحَمْدَ لله، نَحْمَدُه،
ونستعينُه، ونستغفرُهُ، ونعوذُ به مِن شُرُورِ أنفُسِنَا، وَمِنْ سيئاتِ
أعْمَالِنا، مَنْ يَهْدِه الله فَلا مُضِلَّ لَهُ، ومن يُضْلِلْ، فَلا هَادِي لَهُ
أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ
وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه
اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَ
عَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدًى
أمَّا بَعْدُ :
فَاُوْصِيْكُمْ وَ إيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ
فَازَ مَنِ اتْقَىَ وَ خَابَ مَنْ طَغَى
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا
رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا
وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي
تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ
وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ
فَوْزًا عَظِيمًا
Jama’ah shalat
jum’ah yang dirahmati Allah SWT
Khatib mewasiatkan kepada seluruh para jama’ah agar
senantiasa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt. Salah satunya dengan
mengikhlaskan seluruh amal perbuatan, yang tidak mengharapkan apapun dan ridha
siapapun kecuali hanya ridha Allah ﷻ. Sehingga amal kita diterima di sisi Allah
serta mendapatkan balasan berupa jannah-Nya yang penuh dengan kenikmatan.
Hadirin sidang
jama’ah shalat jum’at yang dirahmati Allah SWT
Pernahkah ada bisnis yang tidak
punya risiko rugi?Rasanya tidak ada. Semua jenis bisnis pasti punya risiko
rugi. Akan tetapi, dalam Al Quran disebutkan ada jenis bisnis yang tidak
memiliki risiko rugi. Apakah itu?
Allah swt
berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ
اللَّـهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا
وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَّن تَبُورَ ﴿٢٩﴾ لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ
وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang
selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian
dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan
terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,
agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada
mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Mensyukuri. (Fathir:29-30)
Ayat ini menjelaskan pujian Allah
bagi orang-orang yang rajin membaca Al Quran, melaksanakan salat, dan berinfaq.
Mereka itu ibarat sedang berbisnis dengan Allah dan Allah menjamin bahwa mereka
pasti mendapat untung besar dari-Nya.
Berikut ini empat keutamaan yang
akan didapat oleh orang-orang yang membaca Al Quran dengan ikhlas, rajin, dan
bersungguh-sungguh.
1.
Mendapat Pahala
Rasulullah saw bersabda,
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ
اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ
الم حَرْفٌ
وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ
وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu
kebaikan. Dan kebaikan itu dilipatgandakan dengan sepuluh kalinya. Aku tidak
mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, akan tetapi Alif itu satu huruf, Lam
itu satu huruf, dan Mim itu satu huruf.” (riwayat At Turmudzi dari Abdullah bin
Mas’ud ra).
Hadits ini menjelaskan perhitungan yang rinci mengenai pahala membaca Al
Quran. Tiap huruf berpahala 10 kebaikan. Kita mungkin bisa membayangkan apa
yang bisa kita beli dengan uang 1000 US Dollar. Tapi, bisakah kita bayangkan
apa yang “bisa” kita beli dengan 1000 kebaikan?
Pahala yang
lebih besar tersedia bagi orang yang membaca Al Quran dan ia hafal sehingga
lancar dan mahir bacaannya. Rasulullah saw bersabda,
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ
الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ
شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
“Orang yang mahir dengan Al Quran (hafal) bersama para
malaikat yang mulia, dan orang yang membaca Al Quran sedangkan ia terbata-bata
dan berat melakukannya, ia mendapat dua macam pahala.
2.
Mendapat
Ketenangan
Betapa banyak orang yang ingin menginginkan ketenangan batin, tapi merasa
sulit mendapatkannya. Sebagian mereka pun mencari ketenangan itu di
tempat-tempat maksiat. Padahal, Rasulullah saw bersabda,
مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ
بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا
نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ
السَّكِينَةُ
وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ
فِيمَنْ عِنْدَهُ
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah, seraya membaca
Alquran dan ada saling ajar di antara mereka, kecuali turun ketenangan kepada
mereka, rahmat menyelimuti mereka, malaikat mengelilingi mereka, dan Allah
menyebut mereka di hadapan makhluk di sisi-Nya” (riwayat Muslim dari Abu
Hurairah ra)
Hadits ini memberi tips yang mudah untuk mendapatkan ketenangan batin,
yaitu dengan membaca dan belajar-mengajar Al Quran bersama teman-teman kita. Selain
ketenangan batin, aktivitas itu juga akan mendatangkan rahmat, malaikat, bahkan
pujian dari Allah swt.
3.
Disertai Malaikat
Hadits sebelumnya sudah menyebutkan bahwa orang yang membaca dan
belajar-mengajar Al Quran bersama teman-temannya akan dikelilingi malaikat. Mari
kita simak kisah dibawah ini.
”Dari Usaid bin Hudhair ra, suatu hari ia sedang membaca surat Al Baqarah
sedangkan kudanya diikat di dekatnya. Tiba-tiba kudanya terkejut ketakutan.
lalu ia diam, maka kudanya pun diam. Kemudian, ia membaca. Kudanya terkejut
ketakutan lagi. Ia pun diam, kudanya pun diam. Kemudian ia membaca lagi.
Kudanya terkejut ketakutan lagi. Lalu ia pun beranjak. Saat itu putranya,
Yahya, berada dekat dengan kuda itu, maka ia khawatir kuda itu akan mengenai
anaknya. Ketika menarik anaknya, Usaid mengangkat kepalanya menghadap langit
hingga ia tidak melihatnya. Ketika waktu subuh tiba. ia bercerita kepada Nabi
saw. Beliau pun bersabda, “Bacalah hai Ibnu Hudhair! Bacalah hai Ibnu
Hudhair!”. Ia menjawab, “Saya khawatir kuda itu menginjak Yahya, wahai
Rasulullah, saat itu Yahya dekat dengan kuda itu. Lalu saya angkat kepala saya
menghadap langit, ternyata di langit ada semacam awan yang di dalamnya ada
semacam lampu-lampu, lalu lampu-lampu itu keluar hingga saya tidak bisa
melihatnya lagi”. Nabi saw bertanya, “Tahukah engkau apa itu?”Kata Usaid,
“Tidak”, Beliau bersabda, “Itu adalah malaikat yang mendekat karena suaramu.
Andaikata engkau terus membaca, pasti ia akan tetap ada sampai subuh dan
orang-orang dapat melihatnya karena ia tidak akan tersembunyi dari mereka.”
(riwayat Al Bukhari)
بَارَكَ
اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ
وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ
الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah kedua
الْحَمْدُ للهِ وَكَفَى،
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُولِهِ الْـمُصْطَفَى، وَعَلىَ آلِهِ
وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى، أَمَّا بَعْدُ.
Marilah kita senantiasa bertakwa kepada
Allah Subhanahu wa Ta’ala, menolong agama-Nya dan selalu berbuat
taat kepada-Nya agar Dia memberikan pertolongan dan pahala-Nya kepada kita.
Kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah SWT.
4.
Terjaga dari
syetan
Rasulullah saw bersabda,
لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ
الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
“Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian
sebagai kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang di dalamnya dibaca
surat Al Baqarah” (HR. Abu Hurairah ra)
Rasulullah saw melarang kita menjadikan rumah-rumah kita
seperti kuburan yang di dalamnya tidak pernah didirikan salat. Sebaliknya,
beliau menyuruh kita untuk melaksanakan salat-salat sunnah dan memperbanyak
bacaan Al Quran di rumah. Nabi saw menjamin bahwa setan akan lari dari rumah
yang di dalamnya dibaca surat Al Baqarah.
إن الله وملائكته يصلون على النبي ياأيها الذين امنوا صلوا عليه
وسلموا تسليما
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا
صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ
مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى
إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات الأحياء
منهم والأموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات
اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا
نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا نَعْلَمُ
ربنا اتنا فى الدنيا حسنة وفى الاخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا ظَلَمْنَآ
أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ
ٱلْخَٰسِرِين
سبحان ربك رب العزة عما يصفون وسلام على المرسلين والحمد لله رب
العالمين
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ
بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ
الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْن
فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar